THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 06 Desember 2010

laporan tugas mandiri

Laporan TMTT fajar dwi

Jumat, 03 Desember 2010

Laporan Akhir Diagnosa WAN

Laporan Akhir Diagnosa Wan Fajar Dwi Jayanto

Link Download :
MediaFire

Minggu, 21 November 2010

Topologi WAN

NAMA :FAJAR DWI J
Topologi WAN

TANGGAL : 21 November 2010

KELAS : 3 TKJ A

PEMATERI : PAK RUDI & BU NETI

NO.ABSEN : 12

DIAGNOSA WAN


Topologi WAN


Topologi WAN adalah Konfigurasi network yang dirancang untuk membawa data pada jarak yang jauh. Topologi WAN biasanya menggunakan Point to Point. Point to Point maksudnya bahwa teknologi yang dikembangkan hanya untuk mendukung dua node dalam mengirim dan menerima data. Dan jika berbagai node/komputer memerlukan akses ke WAN, suatu LAN akan ditempatkan di belakang WAN untuk menyediakan fungsi ini.


Istilah-istilah dalam WAN:

  • Central Office (CO) adalah fasilitas Local Exchange Carriers/perusahaan yang menyediakan jasa WAN yang terdekat dengan si pelanggan.
  • Customer Premise Equipment (CPE) adalah device yang berada ditempat pelanggan,baik itu peralatan yang dimiliki secara pribadi oleh pelanggan (DTE) maupun peralatan yang merupakan sewaan dari Local Exchange Carriers (DCE). Karena selain dari peralatan pribadi milik pelanggan diantara peralatan itu juga terdapat peralatan yang merupakan milik dari penyedia jasa layanan yang disewakan kepada pelanggan selama pelanggan tersebut memakai jasa layanan tersebut.
  • Data Terminal Equipment (DTE) adalah peralatan milik pribadi si pemakai jasa layanan atau pelanggan dan peralatan tersebut berada ditempat pelanggan. Peralatan ini memiliki interface yang dapat dihubungkan ke WAN link. Contoh peralatan ini adalah router dan bridge.
  • Data Communications Equipment (DCE) Fasilitas komunikasi yang dimiliki oleh penyedia jasa layanan WAN, yang disewa oleh pemakai jasa layanan dan berada di tempat pemakai jasa layanan, berfungsi untuk mentranslasikan data dari DTE menjadi data yang dimengerti oleh protokol WAN, peralatan itu antara lain DSU/CSU, NT1, modem, dan jika layanan itu berupa layanan frame relay maka peralatan itu berupa Packet Switcher.

  • Data Service Unit (DSU) adalah peralatan yang menyesuaikan physical interface dari DTE ke fasilitas transmisi seperti T1. DSU juga berfungsi mengatur timing jaringan.
  • Channel Service Unit (CSU) adalah peralatan digital interface yang menghubungkan peralatan pemakai dengan jaringan digital telepon lokal. Biasanya CSU/DSU tergabung menjadi suatu peralatan. CSU/DSU ada juga yang buat ke dalam bentuk interface card pada router.




  • Demarc adalah batas pemisah antara CPE dan CO.
  • Local Loop adalah jalur telekomunikasi antara Demarc sampai CO.

Kamis, 18 November 2010

Laporan Implementasi VLAN, STP, dan VTP 2


NAMA :FAJAR DWI J
Laporan Implementasi VLAN, STP, dan VTP 2

TANGGAL : 18 NOVEMBER 2010

KELAS : 3 TKJ A

PEMATERI : PAK RUDI & BU NETI

NO.ABSEN : 12

DIAGNOSA WAN


Tujuan

Dapat menentukan perancangan VLAN, STP, dan VTP pada topologi
Dapat mengkonfigurasikan VLAN, STP, dan VTP pada topologi
Mengetahui proses pengirimin data setelah topologi di konfigurasikan

Pendahuluan

Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switchdalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI.
Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :
  1. Menentukan root bridge.
  2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
  3. Non-aktifkan root path lainnya.



VTP ( Virtual trunking protocol) adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet.

Alat dan Bahan
  • 1 Unit PC
  • Packet Tracer
Langkah Kerja

Rancang topologi seperti dibawah ini pada packet tracer

Keterangan

Konfigursi
Konfigurasikan pada setiap switch yang telah ditentetukan jalurnya dengan membuat VLAN ID 11 ,setelah itu konfigurasikan setiap switch seperti dibawah ini.



Konfigurasi pada switch "H"

Konfigurasi pada SWITCH "G"


Konfigurasi pada SWITCH "E"



Konfigurasi pada SWITCH "C"


Konfigurasi pada SWITCH "A"

Hasil Praktek

Hasil Praktek


Kesimpulan
Dengan melakukan praktek ini kita menjadi tahu bagaimana konsep VLAN, STP, dan VTP pada topologi tersebut ,Kita juga menjadi tahu dan dapat menguji konfigurasi yang telah kita lakukan dan sesuai dengan jalur yang telah ditentukan .
Read More..

Minggu, 07 November 2010

Laporan VLAN ,VTP, STP PADA TOPOLOGI UNPAD DI PATIUKUR

NAMA :FAJAR DWI J
Laporan VLAN ,VTP, STP PADA TOPOLOGI UNPAD DI PATIUKUR

TANGGAL : 31 Oktober 2010

KELAS : 3 TKJ A

PEMATERI : PAK RUDI & BU NETI

NO.ABSEN : 12

DIAGNOSA WAN



Tujuan

  • Mengimplemetasikan konfigurasi VLAN, STP, dan VTP pada topologi SMKN 1 CIMAHI
  • Dapat membuat perencanaan pada topologi
  • Memenuhi tugas yang diberikan

Pendahuluan

Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switchdalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI.
Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :
  1. Menentukan root bridge.
  2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
  3. Non-aktifkan root path lainnya.


VTP ( Virtual trunking protocol) adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN

VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet.

Alat dan Bahan
  • PC
  • PACKET TRACER


    Langkah Kerja


    Buat topologi pada packet tracer sesuai dengan topologi UNPAD








    skenario


    RUANGAN DAN IP ADDRESS



    R-LEARNING 10.1.40.1
    R-BAA 10.1.40.2
    R-PRII 10.1.40.3
    R-CISRAL 10.1.40.4
    R-FE 10.1.40.5
    R-PASCA 10.1.40.6
    R-SKL 10.1.40.7
    R-LPM 10.1.40.8
    R-XFICON 10.1.40.9
    R-EKOLOGI 10.1.40.10
    R-MET 10.1.40.11
    R-FKG 10.1.40.12



    • RANCANGAN VLAN

    • R-LEARNING & R-SKL , VLAN 111
    • R-PASCA & R-EKOLOGI VLAN 123

    • RANCANGAN STP

    R-LEARNING KOMUNIKASI DENGAN R-SKL

    • R-LEARNING --> SW2-->SW3-->SW4-->R-SKL

    R-PASCA KOMUNIKASI DENGAN R -EKOLOGI
    • R-PASCA-->SW2-->SW1-->SW3-->SW4-->R-SKL


    Konfigurasi SW1



    Konfigurasi SW2










    Konfigurasi SW3



    Konfigurasi SW4



    Hasil




    Kesimpulan

    Dengan praktek ini, kita menjadi bisa dan terlatih untuk membuat topologi dan melakukan perencanaan - perencanaan pada topologi tersebut,tentunya dengan menerapkan VLAN, STP, dan VTP.


    Laporan STP 2 switch

    Diagnosa WAN : Laporan STP 2 switch

    · Pendahuluan

    1. Untuk lebih memahami mengenai konsep dari STP

    2. Untuk dapat melakukan konfigurasi STP pada topologi

    3. Dapat mengimplementasikan dari pada STP itu sendiri


    · Pendahuluan

    Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI.

    Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :

    1. Menentukan root bridge

    2. Menentukan least cost paths ke root bridge

    3. Non-aktifkan root path lainnya


    · Alat dan bahan

    1. 1 unit PC

    2. Software Packet Tracert (sebagai simulator)


    · Langkah Kerja

    1. Buat rancangan topologi terlebih dahulu, seperti gambar dibawah ini :

    2. Beri IP address pada tiap host

    3. Konfigurasikan tiap switch


    · Hasil Praktek

    Untuk mengetahui apakah konfigurasi sudah benar / salah coba kirim pesan

    seperti berikut, jika terkirim maka konfigurasi kita sudah benar


    · Kesimpulan

    Dengan melakukan praktek ini kita bisa mengetahui cara menggunakan 2

    kabel untuk menggabungkan 2 switch yang sehingga jika kabel

    pertama putus maka kabel kedua yang akan menggantikannya

    LAPORAN IMPLEMENTASI VLAN ,STP, DAN VTP PADA TOPOLGI SMKN 1 CIMAHI

    NAMA :FAJAR DWI J
    LAPORAN IMPLEMENTASI VLAN ,STP, DAN VTP PADA TOPOLGI SMKN 1 CIMAHI

    TANGGAL : 31 Oktober 2010

    KELAS : 3 TKJ A

    PEMATERI : PAK RUDI & BU NETI

    NO.ABSEN : 12

    DIAGNOSA WAN


    Tujuan :

    • Dapat mengimplementasikan konfigurasi VLAN, STP, dan VTP pada topologi SMKN 1 CIMAHI
    • Dapat membuat sebuah perencaana pada topologi yang diberikan
    • Memenuhi tugas yang diberikan

    Pendahuluan

    Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switchdalam LAN. Dalam model OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI.
    Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan) links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :
    1. Menentukan root bridge.
    2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
    3. Non-aktifkan root path lainnya.

    VTP ( Virtual trunking protocol) adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan menggunakan informasi VLAN, khususnya ke VLAN

    VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet.

    Alat dan Bahan
    • PC
    • PACKET TRACER

    Langkah Kerja


    Buatlah topologi menggunakan Packet Tracer seperti gambar di bawah ini

    Skenario
    Skenario dari topologi tersebut adalah ketika PC TKJ berkomunikasi dengan PC TETRAN akan menggunakan jalur melalui R5 --> SW4 --> SW3 --> SW2 --> SW1-->R3
    apabila PC KM berkomunikasi dengan PC KP maka akan menggunakan jalur
    R8 --> SW3 --> SW2 --> SW4 --> R6

    - Berikan masing-masing host dan router konfigurasi ip address dan netmask
    - Konfigurasikan router untuk routing ke semua network

    Routing Router Utama

    Routing pada R1


    Routing pada R2

    Routing pada R3

    Routing pada R4

    Routing pada R5

    Routing pada R6

    Routing pada R7

    Routing pada R8


    Routing pada R9


    Konfigurasi SW1



    Konfigurasi SW2


    Konfigurasi SW3


    Konfigurasi SW4


    Hasil

    KOMUNIKASI DARI PC TETRAN KE TKJ


    KOMUNIKASI DARI PC KM KE KP





    Kesimpulan

    Dengan melakukan praktek ini, kita menjadi bisa dan terlatih untuk membuat topologi dan melakukan perencanaan - perencanaan pada topologi tersebut,tentunya dengan menerapkan VLAN, STP, dan VTP.